PISAU SASTRA (PisTra), Kolom RUANG KARYA/PUISI, Sabtu (21/06/2025) – Puisi berjudul “Dalam Kelam Kotaku” ini merupakan karya original dari Yoyo C. Durachman, seorang penulis, pengarang, dosen, sutradara, dan budayawan Cimahi. Saat ini aktif sebagai anggota Dewan Penasehat, Pakar, dan Pengawas (DP3) Dewan Kebudayaan Kota Cimahi (DKKC).
Dalam kelam kotaku, di mana lampu-lampu kota
Menari-nari di jalan, dengan irama yang tak pernah berhenti
Tapi di balik cahaya, ada bayang-bayang yang gelisah
Jiwa-jiwa yang terluka, hati yang terpenjara
Di lorong-lorong gelap, di mana suara-suara tak dikenal
Menghilang dalam keheningan, seperti bayang-bayang yang menghilang
Tapi di sini, ada kehidupan yang tak pernah mati
Api-api kecil yang membara, dalam hati yang terluka
Kotaku, kotamu, kota kita semua
Tempat di mana kita hidup, dengan segala kekurangan dan kelebihan
Di sini, kita mencari makna, di tengah keheningan dan kebisingan
Di sini, kita menemukan diri, dalam kelam dan cahaya
Dalam kelam kotaku, ada keindahan yang tersembunyi
Ada kekuatan yang membara, dalam jiwa-jiwa yang terluka
Ada harapan yang tak pernah mati, di tengah keputusasaan
Ada kehidupan yang terus berdenyut, dalam kelam dan cahaya.
***
Judul: Dalam Kelam Kotaku
Pengarang: Yoyo C. Durachman
Editor: Jumari Haryadi
Sekilas tentang pengarang

Yoyo C. Durachman adalah seorang seniman dan budayawan Cimahi yang multitalenta. Pria kelahiran Bandung, 21 September 1954 ini dikenal sebagai dosen, aktor, sutradara, penulis, pengarang, dan budayawan.
Selama karirnya dalam dunia teater, tidak kurang dari 30 pementasan telah dilakukan Yoyo dengan kapasitas sebagai sutradara, pemain, penata pentas, konsultan, dan pimpinan produksi. Naskah drama berjudul “Dunia Seolah-olah” adalah naskah drama yang ia tulis dan dibukukan bersama naskah drama lain milik Joko Kurnain, Benny Johanes, Adang Ismet, Arthur S. Nalan, dan Harris Sukristian.
Pensiunan dosen Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung ini kini sering diundang sebagai juri maupun sebagai narasumber diberbagai kegiatan kebudayaan. Selain itu, Yoyo juga aktif sebagai anggota Dewan Penasehat, Pakar, dan Pengawas (DP3) Dewan Kebudayaan Kota Cimahi (DKKC).
***