PISAU SASTRA (PisTra), Kolom RUANG KARYA/PUISI, Jumat (26/09/2025) – Puisi berjudul “Kontemplasi” ini merupakan buah karya dari Jumari Haryadi, seorang penulis, pegiat literasi, dan pendiri “Kopi Literasi”, kini tinggal di Desa Cihanjuang, Kabupaten Bandung Barat.
Kau dan aku …
Tetap bersama mengukir kisah hidup kita …
Tak ada yang sempurna …
Tak ada yang istimewa …
Semua kita lewati dengan seribu satu legenda …
Kadang kita berpikir untuk hidup sempurna …
Namun, kehidupan itu sendiri memang penuh warna …
Ada kalanya duka, ada kalanya bahagia …
Semua kita lewati dengan segala kekurangannya …
Andai manusia bisa memilih …
Tentu semuanya ingin menjadi yang terbaik …
Namun, hidup ini memang bukan untuk disesali …
Justru kita harus belajar menikmatinya …
Meskipun kita memang jauh dari sempurna …
Hidup itu terasa indah …
Kalau kita membuatnya jadi indah …
Bukan atribut yang kita sandang dan harta yang jadi ukurannya …
Tapi keikhlasan untuk menerima dan memberi …
Dari kekurangan dan kelebihan yang kita miliki …
Dunia adalah persinggahan …
Bukan tujuan …
Bukan pula untuk keabadian …
Lantas, mengapa kita harus terjebak dengan permainannya?
Mumpung masih belum terlambat …
Kita isi hidup ini dengan karya …
Kita isi dengan sesuatu yang manfaat …
Karena pada akhirnya …
Kita semua pasti akan kembali kepada-Nya
***
Judul: Kontemplasi
Pengarang: Jumari Haryadi
Editor: JHK
Sekilas tentang pengarang
Jumari Haryadi alias J.Haryadi adalah seorang penulis, pegiat literasi, dan pendiri “Kopi Literasi”. Beberapa karya puisinya telah diterbitkan di berbagai media online, seperti “Jangan Mengeluh dan Cepat Rapuh” dan “Nyali Tak Boleh Banci” yang terbit di Pratama Media News, “Hidup Sekejab Kudu Makrifat” dan “Napas Sunyi Bangsa yang Abadi” (terbit Kompasiana).
Selain puisi, J.Haryadi juga menulis beberapa cerita pendek (cerpen), seperti “Aku dan Gadis Misterius”, “Pertarungan yang Menentukan”, dan “Kamar 13.09” yang terbit di Kompasiana. Ia juga pernah menerbitkan sebuah buku kumpulan cerita pendek berjudul “5 Kisah Inspiratif dari Kota Cimahi” yang diterbitkan oleh Kreasi Cendekia Pustaka.
***
